Selasa, 31 Juli 2012

kolam lele di samping rumah ?? boleh juga (2)


Lanjutan postingan terdahulu, kini air kolam lele nampak kehijauan, maklum saja air hanya ditambah saja tidak pernah diganti. Ternyata tidak begitu sulit budidaya ikan lele berkumis delapan ini, kalau tidak percaya hitung sendiri kumisnya, pasti delapan helai. Perlu diperhatikan virus kadang-kadang menyerang ikan lele, seperti kemerahan pada sirip dan dekat insangnya yang dapat menimbulkan ikan mati.

                                                                sensasi memberi lele pakan
 
Mudahnya, ikan lele ini tergolong rakus hingga makanan apapun dilahap. Kalau mengandalkan pakan pelet saja nampaknya akan menghambat pembesaran, maka perlu diberikan pakan alternatif yang kaya akan protein yang dapat menjadikan ikan lele cepat besar. Tidak percaya? Kolam ini selebar sekitar 3.5 x 4 meter dengan benih 1000 hanya diberikan pakan pelet, hingga kini (tiga bulan kemudian) rata-rata 1 kg berisikan 16 ekor lele, parah kan …? Padahal normalnya seharusnya 1 kg isi 10 -12 ekor lele seperti yang dibutuhkan di pasaran.
                                                         semak tumbuh di sekitar kolam

Adakalanya semak dibiarkan tumbuh di sekitar kolam, dapat memberikan kesan hijau dan liar suasana.


kombinasi yang indah ketika kita bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di perdesaan kita, sesuai slogan Pati, BUMI MINA TANI, kalau taninya ada di sawah, sekarang tinggal bagaimana mengkombinasikan lahan kosong di dalam desa yakni ternak dan perikanan. Kenyataannya masih banyak sekali lahan yang tidak pernah disentuh oleh pemiliknya di pekarangan di sekitar rumah di perdesaan kita. Kini saatnyalah memanfaatkan apa yang sudah dikaruniakan Tuhan kepada kita untuk kepentingan kita semua. Salam nDeso ... (kabarepati,1.8.2012)